Apakah itu Conveyor belt Cleaner? Sebagaimana namanya, pembersih Belt Conveyor menghilangkan bahan yang lengket pada Belt conveyor hingga menjaganya tetap bersih.
Pembersih utama (Primary Cleaner) menghapus bahan yang lebih kasar menempel di Conveyor belt. Material yang masih menempel di belt Setelah keluar dari Head Pulley atau drive pulley.
Secundary Cleaner, di sisi lain, digunakan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel di belt.
Peranan Belt Cleaner sangat penting dimana fungsinya sebagai pembersih akan memastikan bahwa Conveyor tetap bersih. Dengan menjaga belt selalu bersih maka belt dan sparepart lainnya akan lepas dari masalah aus kikis (Abrassion).
kebersihan Conveyor membuat umut belt lebih lama begitu juga dengan semakin sedikit downtime akibat kerusakan dini dari bagian-bagian pendukung conveyor.
Belt Cleaner berkinerja tinggi menjaga belt tetap bersih, menghapus Carry Back, dan membuat sistem conveyor lebih aman dan produktif. Fungsi Belt Cleaner yang membersihkan belt bekerja dengan semua ukuran dan kecepatan belt, industri apapun maupun jenis materialnya.
Solusi Belt Cleaner juga memberikan pembersihan belt yang bekerja di lingkungan yang paling menantang dan unik, seperti pada sistem conveyor dengan ruang minimal di sekitar Head Pulley .
Mengatasi Carry Back
Fungsi Belt Cleaner Menghapus carry back secara efektif dan efisien. Sekalipun Belt Cleaner adalah pembersih Belt conveyor primer adalah solusi sederhana namun sangat efektif untuk meningkatkan kinerja material handling.
Dengan belt Cleaner, Belt conveyor akan dibersihkan antara 97-99%. Belt Cleaner Memecahkan masalah material carry back pada conveyor belt.
Cara Kerja Conveyor Belt Cleaner
Umumnya belt Cleaner di Instal Sepasang. yakni Primary Belt Cleaner dan Secundary Belt Cleaner.
Primary Belt Cleaner akan membersikan belt conveyor dari material kasar.
Secundary Belt Cleaner membersihkan sisa-sisa kotoran yang masih menempel pada belt Conveyor.
Primary Cleaner, Secondary Cleaner, Tertiery Cleaner, V Plough, Diagonal Plough.
Pada umumnya Belt cleaner dipasang di area Head Pulley Namun dibeberapa kasus dapat dipasang di Tail Pulley dan Take up Pulley.
Conveyor Belt Cleaner : Kegunaan dan aplikasi
Tambang Batubara (Permukaan / Bawah Tanah) Batuan Keras (Emas, Tembaga, Platinum, Bijih Besi, dll) PLTU, Fasilitas Muat Pelabuhan Salt Steel Pupuk Kimia Pasir & Kerikil Agregat Batu Hancur Mobile Crushing Persiapan Tanaman Biji Semen.
Manufaktur Belt Cleaner
Bellebanne merupakan manufaktur dan designer sejumlah type belt cleaner yang sudah populer sejak tahun 1970an namun demikian saat ini banyak brand yang mencontoh produk ini. Sejumlah type belt cleaner yang di rancang bellebanne adalah :
- Secondary Belt Cleaner Type R dengan tungsten carbide
- Tungsten Carbide Belt Cleaning Type A
- Primary Belt Cleaner Type E dengan polyurethane
Belakangan ini, banyak ditemukan sejumlah produk di dunia juga memproduksi produk yang sama atau mirip dengan type diatas.
Variant Belt Cleaner
Secara umum, macam-macam belt cleaner ada 3 jenis, yakni primary belt cleaner, secundary belt cleaner dan terthier.
Beberapa type Blade Belt Cleaner
Saat ini blade belt cleaner dibuat dari bahan ; tungsten carbide, Poliuretan dan ceramic.
masing masing blade memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Tungsten Carbide Blade Conveyor Belt Cleaner paling efektif
Dengan meningkatkan kinerja belt cleaner maka akan memberikan keuntungan berlipat seperti:
Peningkatan profitabilitas – Menghilangkan carryback mengurangi material buronan dan meminimalkan biaya pembersihan dan pemeliharaan yang tidak perlu.
Lebih sedikit kehilangan material – Dengan mengikis belt hingga bersih di head pulley, pembersih belt menghilangkan masalah carry back dan menjaga material massal bergerak ke arah yang benar melalui titik transfer atau ke dalam Hopper.
Peralatan conveyor yang lebih tahan lama – Bahan yang dibawa kembali di bawah sabuk sering kali berakhir di dalam sistem konveyor dan dapat merusak roller dan idler sekaligus menyebabkan belt berkeliaran dan berjumbai.
Biaya energi yang lebih rendah – Saat material menempel pada belt di luar head pulley, penambahan bobot material yang menempel di belt membuat peralatan bekerja lebih keras sehingga menggunakan lebih banyak energi.
Lingkungan kerja yang lebih aman – Ketika material buronan menumpuk di bawah Belt, pekerja dapat dengan mudah slip dan jatuh saat mencoba berjalan melalui kekacauan tersebut.
Ditambah lagi, debu yang tidak dapat dikontrol dapat menyebabkan gangguan kesehatan saat dihirup dan dapat nyala api sehingga menyebabkan ledakan yang mematikan.
Masalah debu berkurang – Debu buronan sering kali merupakan produk sampingan dari material yang jatuh dari bawah sabuk dalam perjalanan pulang.
Cara Pemasangan Belt Cleaner
Adapun cara pemasangan belt cleaner sangat sederhana. Umumnya engineer bawaan conveyor system sudah menyiapkan posisi belt cleaner. Kadang memang dibutuhkan sedikit modifikasi pada Chute atau hopper.
Panduan Pemasangan Belt Cleaner akan membantu Anda memahami pengoperasian produk dan membantu membuatnya berfungsi dengan baik efisiensi maksimum selama masa pakai.
Sangat penting untuk pengoperasian yang aman dan efisien agar informasi dan pedoman yang disajikan disajikan dengan benar dipahami dan diterapkan. Manual Book akan memberikan tindakan pencegahan keselamatan, petunjuk pemasangan, prosedur perawatan dan tips pemecahan masalah.
Namun, jika memiliki pertanyaan lain atau masalah yang tidak tercakup, silakan kunjungi situs kami atau hubungi kami.
Departemen Layanan Pelanggan:
Blade cleaner yang sederhana dan dapat diservis, yang terbuat dari Carbide atau uretan, memberikan solusi yang tangguh namun lembut untuk tantangan pembersihan belt.
Segmen blade pada pembersih sesuai dengan belt yang aus atau rusak, sedangkan penegang spring tensioner memastikan interaksi blade-to-belt yang konsisten dan tekanan konstan pada belt.
Masalah yang muncul dalam penggunaan Belt Cleaner
Selama ini blm ada masalah yang ditimbulkan dengan pemasangan belt cleaner. Selama pemilihan cleaner cocok dengan aplikasi.
Namun masalah akan muncul saat anda tidak menggunakan Belt Cleaner. permasalahan lain dan beberapa biaya yang suka-tidak suka harus dikeluarkan. Diantaranya :
- Kerugian akibat Kehilangan material karena tidak semua material yang berjatuhan bisa dikembalikan ke conveyor.
- Pengeluaran upah pembersihan yang rutin.
- Kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan dini return roller karena efek abrasi dari carryback.
- Biaya kerusakan belt akibat mistracking karena penebalan material di return roller.
- Potensi kecelakaan kerja karena area kerja tertutup material carryback yang menumpuk.
- Operator / teknisi maintenance sulit untuk monitoring kondisi conveyor karena akses tertutup dan turun semangat petugas kebersihan karena permasalahan carryback akan terjadi lagi.
dan masih banyak masalah lain yang bersumber dari masalah di atasc